Merah dan Biru (White Balance)

Ok guys, kembali mengutip pembahasan mengenai seputar fotografi yang kemarin sudah TS tulis, walaupun masih belum mencakup terlalu dalam dan banyak.

Pada tulisan kali ini Ts ingin membahas mengenai "Merah dan Biru". Mungkin dari beberapa teman-teman bertanya "ada apa sih memangnya dengan warna merah dan biru ini?". Ok, sebelumnya Ts akan menceritakan beberapa detil yang selalu Ts lihat dan dengar serta alami sewaktu masih belajar dulu, mungkin akan agak terkesan tidak menarik atau berlebihan, tetapi pada dasarnya didalam dunia fotografi kita akan selalu bertemu dengan banyak warna yang dari kesemua warna itu berawal dari satu warna yaitu putih yang kemudian akan dibagi menjadi beberapa warna yakni "MEJIKUHIBINIU" atau biasa kita sebut Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu. Nah pada dasarnya semua warna yang kita lihat dan pahami hingga saat ini merupakan pecahan warna putih yang dibiaskan melalui cahaya dari sebuah obyek.

Ok dari itu mari kita menuju ketopik utama dari pembahasan yang akan kita ulas pada tulisan kali ini, yaitu White Balance yang merupakan salah satu fitur yang dimiliki disetiap kamera foto maupun video sekarang. Apasih fungsi dari White Balance?   




White Balance memiliki fungsi untuk mengembalikan warna pada gambar atau media imaji yang dihasilkan oleh kamera yang kita pakai baik itu foto ataupun video ke warna aslinya atau warna sebenarnya.

Nah, pada pengaturan penggunaan white balance teman teman akan mendapati berbagai macam fitur dengan kemudahan seperti halnya Incandesecent, Flourescent, Sunlight, Flash, Cloudy, dan Shade. Tetapi teman teman juga akan di suguhkan dengan pilihan K (kelvin) yang merupakan suatu satuan yang digunakan pada suhu.

Yang ingin dibahas oleh Ts pada tulisan kali ini yaitu mengenai satuan kelvin tersebut. Mengapa? karena teman teman patut memahami bahwa para fotografer jaman dulu yang tidak pernah disuguhkan oleh pengaturan White Balance secara digital yang sudah mampu merubah hasil gambar secara otomatis seperti pada era digital sekarang ini.

Nah pada jaman dulu, hingga sekarang masih ada beberapa fotografer professional yang menggunakan landasan ini, karena pada jaman dulu bahan baku (Celluloid) yang digunakan untuk menghasilkan sebuah gambar masih dikenal dengan dua jenis, yakni Tungsten dan Daylight dan hal ini masih diindikasikan menggunakan satuan suhu yaitu Kelvin tersebut yang dimana temperatur pada bahan baku Tungsten memiliki kadar suhu berada pada 3200 derajat Kelvin(3200K) dan Daylight berada pada 5600 derajat Kelvin(5600K). Sehingga dapat di identifikasin warna yang dihasilkan pada kedua bahan baku ini pun akan memeliki suhu warna yang berbeda. Warna kemerah merahan pada bahan baku Tungsten dan kebiruan pada Daylight.

http://filmmakeriq.com/wp-content/uploads/2013/05/mixed-lighting.jpg

Secara teknis, cahaya merupakan radiasi gelombang magnetik yang dapat dilihat oelh mata (Visible Light Spectrum). Panjang gelombang elektromagnetik ini di ukur dalam satuan yang disebut nanometer yang dapat dilihat oleh mata manusia diantara 40 sampai dengan 700 nanometer.

http://www.scienceteacherprogram.org/physics/Firdaus06_files/image002.jpg
 Setiap obyek memancarkan radiasi (energi panas) yang besar kecilnya tergantung pada panjang atau pendeknya gelombang radiasi yang dipancarkannya. Hal ini merupakan salah satu unsur dalam tata cahaya yang penting untuk diketahui, dalam tata cahaya fotografi atau film hal ini biasa disebut Color Temperatur (Suhu Warna).

Color Temperatur dihitung dengan derajat Kelvin yaitu digunakan untuk menjelaskan perbedaan campuran dari spektral. Berikut gambar hasil warna dan color temperaturnya.

http://www.bclip.com/wp-content/uploads/2014/07/Color-Temp-Chart.jpghttp://www.exposureguide.com/images/white-balance/white-balance-chart.png


https://inaburraphotogroup.files.wordpress.com/2012/08/white-balance-comparison-03.jpg

 Alat yang dapat digunakan untuk mengukur satuan Kelvin disebut Kelvin meter atau biasa juga disebut Lightmeter.

http://www.hurlbutvisuals.com/blog/wp-content/uploads/2014/03/minus-green-1_sm.jpg
https://www.bhphotovideo.com/images/images1000x1000/sekonic_401_756_l_758dr_u_digitalmaster_light_meter_1219221.jpg


Pada kolom ini pun perbedaan warna tersebut juga bisa memberikan sebuah dampak impresi terhadap orang yang melihat foto yang telah kita ambil. Nah untuk pembahasan masalah dampak warna terhadap sudut pandang manusia didalam psikologisnya nanti akan kita bahas di tulisan seelanjutnya saja ya teman teman. Ts ingin memperkenalkan dunia foto dan video kepada teman teman secara teknis dan garis besarnya saja dahulu. Bila ada kesalahan mohon dimaafkan serta mohon diperbaiki, karena Ts juga masih dalam tahap pembelajaran. Tulisan ini Ts maskutkan untuk menjadi ajang berbagi informasi dan pengalaman. Terimakasih :))

Comments

Popular Posts